Makan merupakan kegiatan yang sehari hari dilakukan demi memenuhi kebutuhan tubuh akan pasokan energi. Namun kebanyakan Mahasiswa terbenam dalam kehidupan kampus dan mengabaikan jadwal makan mereka, terlebih-lebih mahasiswa pendatang atau biasa disebut anak kos. Sehingga mahasiswa cenderung menumpuk jadwal makan mereka menjadi satu, misalnya menggabungkan sarapan dan makan siang atau makan siang dengan makan malam atau bahkan hanya makan sekali sehari. Untuk mengakali jadwal makan itu mahasiswa biasanya makan dengan porsi yang banyak dengan memilih makanan yang murah, pola makan ini disebut pola makan asal kenyang.
         Mengingat mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang itu penting bagi seseorang, maka banyak penyakit mengancam mereka yang berpola makan salah. Berbagai penyakit yang menancam tersebut antara lain diabetes melitus, penyakit jantung dan pembuluh darah (termasuk hipertensi), pelemahan hati, pelemahan saraf di leher dan lidah yang bisa menyebabkan seseorang meninggal mendadak, serta kanker.
             Dibawah ini adalah 10 panduan yang bisa membantu memilih makanan yang sehat sehingga mahasiswa bisa beraktivitas secara penuh tanpa gangguan kesehatan yang bisa datang dimana dan kapanpun :
 1. Pentingnya sarapan
Menurut berbagai penelitian sarapan sangat berpengaruh pada pencapaian akademis. Jika tak punya waktu untuk sarapan makan berat, mahasiswa sebaiknya membeli makanan ringan untuk mengisi perut sebelum memulai kesibukan, seperti biskuit, buah-buahan, dan jus buah. Karena dengan perut kosong mahasiswa tidak akan mampu mencerna kuliah yang diberikan dengan baik.

2.Makanlah sesuai waktunya
Makan tiga kali sehari dengan cemilan di antaranya adalah cara terbaik untuk mempertahankan berat badan dengan sehat. Kalau kamu melewatkan sarapan atau makan malam, kamu justru akan lebih kelaparan dan cenderung makan lebih banyak dengan makanan yang tidak sehat.



3. Biasakan membawa bekal 
Selain menghemat uang jajan, membawa makan siang dari rumah akan menghemat waktumu dengan tidak perlu mengantri di outlet makanan dan tentunya gizi yang terkandung sangat baik karena makanan yang dibuat sendiri.

4. Pilah pilih fast food
Bila terpaksa makan fast food, pilihlah menu dengan bijak. Pilih piza yang topping-nya tak terlalu banyak keju dansandwich berukuran sedang. Hindari kentang, ayam goreng, dan sandwich ikan karena mengandung banyak lemak yang berbahaya bagi tubuh.

5.Pilih makanan yang dipanggang atau direbus, bukan digoreng
Dibandingkan makanan yang dipanggang atau direbus, makanan yang digoreng mempunyai 50% kalori atau lemak lebih banyak.

6. Simpan camilan sehat
Simpan camilan sehat di kamar. Simpanan itu sangat berguna jika suatu waktu terpaksa begadang mengerjakan tugas kuliah. Salah satu cemilan sehat adalah buah dan sayur. Selain kaya serat, buah dan sayur mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan kamu. Supaya tidak bosan, variasikan dengan yogurt buah, jus, atau salad. Selain itu, kue beras atau yang terbuat dari gandum, buah-buahan, dan yoghurt.

7.Makan dengan nutrisi yang cukup dan seimbang
Selain karbohidrat (nasi, roti, pasta), juga konsumsi protein (daging ayam tanpa kulit, daging sapi tanpa lemak), lemak (ikan, kacang, salad dressing rendah lemak, alpukat), juga buah dan sayur dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian kamu.

8. Hindari soft drink dan banyak minum air
Minuman ini tidak mengandung vitamin, mineral, protein atau serat. Daripada minum soft drink dengan hanya mendapatkan asupan karbohidrat, lebih baik minum susu dengan kandungan nutrisi yang lebih beragam, terutama nutrisi kalsium yang baik untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang. Selain itu,  tubuh kita setidaknya membutuhkan delapan gelas air per harinya. Apabila kita banyak beraktivitas, mungkin lebih banyak gelas. Untuk itu, sediakan selalu tempat minum di dalam tas.

9. Makanan kaya kalsiuum
Mahasiswa yang usianya di awal 20-an tahun sangat memerlukan banyak kalsium untuk tetap menghindari osteoporosis di kemudian hari. Jika tak suka susu, munimlah yoghurt yang rendah lemak.

10. Kurangi gula
Selain menambah kalori, gula juga berisiko merusak gigi. Maka itu, gunakanlah gula seminim mungkin saat menyeduh kopi, teh, atau sereal. Atau, Anda dapat menggunakan gula rendah kalori.

                Semoga panduan diatas  dapat membantu anda menjadi mahasiswa yang lebih sehat. Karena tubuh yang sehat akan membawa kita menuju prestasi yang lebih baik.(rdt)